Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) akui telah siapkan
rencana penanganan di wilayahnya jika kasus virus corona (Covid-19) mencapai
500 hingga 1.000. pernyataan ini juga ia sampaikan kepada Mendagri Tito
karnavian.
"Kami juga melaporkan ke pak menteri skenario terburuk
jika pasien positif ada 100 penyebaran di mana, kalau 500 kira-kira di mana
lalu skenario seperti apa jika 1.000 ke atas seperti apa sudah kami
paparkan," ucapnya di Gedung Sate, Rabu 18 Maret 2020.
Menurut Emil, Pemprov Jawa Barat hingga kini belum menerapkan
lockdown, karena masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Kami juga tadi mendiskusikan tentang lockdown atau
tidak lockdown. Intinya, kita mengikuti kewenangan pemerintah pusat," ujar
Emil
Namun, Pemprov Jabar berupaya mengedukasi masyarakat dengan
melakukan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan virus corona.
Selain itu, Emil juga mengimbau warganya agar tidak ke luar
rumah kecuali ada kepentingan mendesak.
"Kita akan kampanye habis-habisan soal hidup sehat dan
ketahanan tubuh karena penyakit ini adalah penyakit yang fatalitasnya rendah
tapi penyebarannya cepat, bukan sebaliknya," imbuhnya.
Pada hari Rabu, 18 Maret 2020, Mendagri Tito Karnavian mendatangi
kantor Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung setelah sebelumnya
mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membicarakan
penanganan virus corona.
Hingga Rabu 18 Maret 2020, sebanyak 227 pasien terinfeksi
corona, 11 dinyatakan sembuh dan 19 orang dinyatakan meninggal dunia.