Pemerintah Perancis Terapkan Lockdown dan Bebaskan Pembayaran Pajak Bagi Warganya

Pemerintah Perancis Terapkan Lockdown dan Bebaskan Pembayaran Pajak Bagi Warganya

adminweb
2020-03-17 20:45:00
Pemerintah Perancis Terapkan Lockdown dan Bebaskan Pembayaran Pajak Bagi Warganya
Foto Istimewa

Hingga kini virus corona telah menginfeksi lebih dari 167.000 orang diseluruh dunia, dan 5.700 orang meninggal akibat virus ini, serta yang terparah mengakibatkan perekonomian dunia menjadi lemah.

Akibat melemahnya perekonomian di negaranya, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengeluarkan kebijakan bagi warganya untuk menunda pembayaran semua tagihan operasional perusahaan, mulai dari biaya listrik, air, gas, hingga sewa gedung perusahaan.

Diambilnya kebijakan ini, adalah untuk mengendalikan perekonomian yang melemah agar tak semakin meluas.

Pemerintah Perancis menjamin setiap orang yang tidak bisa bekerja akbiat adanya virus ini untuk tetap mendapatkan gajinya dari tempat kerja, sekaligus menjamin keamanan posisi di tempat mereka bekerja hingga kondisinya kembali seperti semula. Pemerintah juga melarang Perusahaan memecat karyawannya.

Presiden Macron mengumumkan kebijakan ini sekaligus mengumumkan lockdown seluruh wilayah Perancis yang dimulai Selasa 17 Maret 2020 pukul 12 siang waktu setempat. Penetapan lockdown ini akan berlangsung selama 15 hari. Warga Prancis diharuskan bekerja dari rumah, dan jika ingin bekerja di kantor harus melalui izin dari pemerintahan Prancis.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30