Pemerintah mengakui adanya petugas medis yang ikut terinfeksi virus corona dan telah meninggal dunia.
Pernyataan tersebut langsung di sampaikan oleh juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto saat menjawab pertanyyan awak media terkait kebenaran infomasi tersebut.
Yurianto tidak merinci berapa jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus corona. Dia bilang pemerintah tidak menghitung jumlah petugas medis terinfeksi.
Sayangnya, Yurianto tidak merinci berapa jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus corona. Dia bilang pemerintah tidak menghitung jumlah petugas medis terinfeksi.
"Ada," katanya.
Yuri menyebut petugas medis itu meninggal kemarin. Namun Yuri tidak mengungkap indeks nomor petugas medis yang meninggal dunia itu.
Dilain kesempatan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan terkait meninggalnya petugas medis yang meninggal akibat terinfeksi virus corona.
"Dokter dan perawat sudah bekerja nonstop. Sebagian dari mereka sudah tertular. Semoga mereka tetap sehat dan bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Anies, Sabtu 14 Maret 2020.