Dalam mencegah penyebaran virus corona di Indonesia, Juru bicara PT Kereta Commuter Indonesia (KCL) Anne Purba mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi risiko penularan corona di KRL commuter line serta melakukan sosialisasi dan antisipasi terhadap ancaman virus corona.
Sebelumnya, KCI bersama PT KAI Daop 1 Jakarta juga telah mengadakan kegiatan rail clinic di Stasiun Depok dan Bogor, dengan cara memberikan pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang
"Dalam waktu dekat, kereta Rail Clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor-Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan," kata Anne dalam keterangan tertulisnya.
Berikut langkah yang dilakukan PT KCI terkait antisipasi penyebaran virus corona:
1. PT KCI memberikan edukasi untuk pencegahan penyebaran virus corona dengan cara memberikan edukasi cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna KRL di 36 stasiun, mulai 3 Februari 2020.
2. PT KCI menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta di 80 stasiun.
3. PT KCI membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan secara rutin.
4. PT KCI menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi.
5. PT KCI memberikan materi edukasi dan himbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
6. PT KCI menyediakan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan. Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat.
7. PT KCI mewajibkan pegawai frontliner untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.