Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengkonsumsi jamu setiap paginya sebelum bekerja. Namun sejak virus Corona mewabah, dia mengkonsumsi jamu ditingkatkan menjadi 3 kali sehari.
"Saya biasanya tiap hari minum itu, temulawak, jahe, sereh, kunyit saya campur, saya minum hanya pagi. Sekarang karena ada corona saya minumnya pagi, siang, malam," kata Jokowi saat membuka The 2nd Asian Agriculture & Food Forum di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 12 Maret 2020.
"Itu yang menyebabkan mungkin (harganya naik) itu, karena diminum tidak hanya sekali, tapi 3 kali. Sekarang tamu-tamu saya kalau pagi, siang, dan malam saya beri minuman itu, bukan teh, tapi temulawak, jahe, sereh, kunyit, campur jadi satu," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Satu pasien positif virus corona dikabarkan telah meninggal dunia. Kondisi pasien lainnya sudah membaik.
"Sementara pasien lainnya kondisinya semakin membaik," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.
Dia meyakini, pasien yang sudah dalam kondidi baik akan sembuh dan dipulangkan dan menjadi self isolated.
"Mudah-mudahan tidak berapa lama akan banyak lagi yang menuju ke arah negatif dan kita akan bisa pulangkan," ujarnya.
Selain itu, dua pasien, yakni pasien 06 dan pasien 14, juga telah sembuh. Yuri mengatakan dua pasien sudah negatif virus Corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
"Yang pertama adalah bahwa pasien 06 dan pasien 14 ini sudah dua kali diperiksa negatif. Artinya kita sekarang sedang mengedukasi mereka untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self isolated. Artinya dia harus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarganya," tutur Yuri.
"Meskipun sudah negatif masih kita harapkan mereka berhati-hati. Kondisinya baik, tidak ada keluhan apapun," lanjutnya.