Virus corona taua yang sering disebut dengan covid-19 saat ini sudah masuk ke berbagai negara termasuk Indonesia. Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, memantau 12 orang yang kini masuk ke dalam pemantauan Diknes terkait virus korona (Covid-19).
Bahkan Dinkes Kapupaten Cirebon, Eni Suhaeni juga mengatakan, bahwa sebelumnya ada 10 orang yang masuk ke dalam pemantauan Diknes Kabupaten Cirebon, Namun di ketahui baru-baru ini pemantauan Diknes bertambah menjadi 12 Orang.
orang yang berada dalam pemantauan Dinkes Kabupaten Cirebon tidak menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi harus beristirahat di rumah. Meski di rumah, kondisi kesehatannya akan dipantau petugas puskesmas setempat.
"Hari Senin ada 10 orang dalam pemantauan, kemudian bertambah dua. Totalnya 12. Mereka tidak dirawat, cuma istirahat di rumah," ujar Eni kepada wartawan, Rabu 11 Maret 2020.
Sementara itu, Eni melanjutkan, terdapat dua pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus korona di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kedua pasien PDP ini merupakan seorang perempuan dan seorang laki-laki berusia 34 tahun.
"Dua pasien dalam pengawasan di dua rumah sakit. Tempatnya tidak boleh disebutkan. Pokoknya di rumah sakit," kata Eni.
Bahkan Eni juga menjelaskan bahwa pihaknya kini menunggu hasil pemeriksaan dari Balitbankes Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebab, petugas Balitbankes Kemenkes sudah mengambil sampel yang akan diuji dari dua pasien PDP itu kemarin.