Diketahui baru-baru ini, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumumkan bakal menunda penyesuaian tarif tol di tahun 2020. Bahkan penundaan ini dengan alasan kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang tidak baik yang di sebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari gejolak dalam negeri itu sendiri maupun terpengaruh gejolak ekonomi global.
Bahkan Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit pun angkat suara terkait kebijakan tersebut.
"Ini diberlakukan sesuai arahan pak Menteri bahwa situasi ekonomi khususnya daya beli masyarakat kan masih belum stabil, di sisi lain kita juga ingin menjaga investor confident, kepercayaan investasi karena banyak juga perusahaan-perusahaan tol ini yang masuk bursa," ungkap Danang ditemui di Gedung Kementerin PUPR, Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.
Bahkan Danang juga belum bisa memberikan kepastian sampai kapan penundaan ini dilakukan.
"Belum tahu. Situasi ini kan berubah terus, tapi kita akan evaluasi laporkan terus ke pak Menteri besok kita akan lapor ke beliau lagi bagaimana kondisi market bagaimana kondisi konsumen. Ini yang nanti beliau beri arahan kepada kita kapan itu bisa mulai diberlakukan (kenaikan tarif)," tambahnya.
Jalan tol mana saja yang akan di tunda kenaikan tarifnya?
Danang juga menjelaskan bahwa setidaknya ada lima ruas jalan tol yang batal menaikan tarifnya pada tahun ini. Bahkan ada pun tiga tol diantaranya di tunda murni karena mengikuti perekonomian pada saat ini, namun untuk dua lainya memang sudah ditunda sejak Februari 2020, ini disebabkan karena adanya masalah perbaikan jalan akibat tertimbun longsor.
"Ada 3 yang sisa tahun 2019, masih belum dan ada 2, kalau yang 2 sejak Februari ini self suspend ya dari Jasa Marga mereka menunda sendiri untuk mengajukan (kenaikan tarif tol) karena masih ada perbaikan longsor di Cipularang," paparnya.
Berikut Daftar kelima ruas tol tersebut :
1. Tol Palimanan - Kanci (Target awal kenaikan tarif 30 November 2019)
2. Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa (Target awal kenaikan tarif 30 November 2019)
3. Tol Surabaya - Gempol (Target awal kenaikan tarif 30 November 2019)
4. Tol Cikampek - Purwakarta - Padalarang (Target awal kenaikan tarif 7 Februari 2020)
5. Tol Padalarang - Cileunyi (Target awal kenaikan tarif 7 Februari 2020)