Setelah Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Jiwasraya, DPR RI meminta agar mempertimbangkan Perusahaan Asuransi Baru.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga mengatakan pihaknya diminta adanya harapan baru atau asuransi baru yang bisa jadi asuransi besar pemerintah.
"Itu yang dituntut oleh kawan-kawan di DPR RI. DPR RI tidak mau penyelamatan Jiwasraya ini hanya sekedar penyelamatan tapi lebih dari itu. Ada harapan baru, asuransi baru, atau apapun namanya nanti yang dibuat oleh pemerintah sehingga asuransi ini jadi andalan juga," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga di kantornya, Senin, 9 Maret 2020.
Arya mengungkapkan, DPR mempunyai harapan lain dari pihaknya. Pihaknya juga diharapkan adakan perusahaan asuransi.
"DPR RI juga mengharapkan kita membuat solusi ke arah sana, tidak hanya berhenti di penyelesaian Jiwasraya. Arahnya ada perusahaan asuransi, apapun itu namanya," ujar Arya.
Untuk perusahaan Asuransi Baru itu arya sebutkan sumber dana bisa dari sub holding asuransi jika disetujui Panja Jiwasraya DPR RI.
"Sumber dana untuk perusahaan baru asuransi itu berasal dari Sub Holding BUMN dan bisa juga dari BUMN-BUMN lainnya dalam bentuk saham," pungkasnya.
