kedatangan Ratu dan Raja Belanda ke Indonesia disambut dengan upacara penmyambutan di istana keperseidenan bogor yang juga di lanjutkan dengan menanam pohon bersama. Selasa 10 Maret 2020.
kunjungan Raja dan Ratu Belanda di perkirakan mulai 9 maret hingga 13 maret dengan membawa 4 Mentri Belanda dan juga membawa 200 orang pengusaha.
Tak hanya itu presiden Jokowi bersama Raja Belanda juga membahas kerja sama Bilateral dan kerja sama di bidang ekonomi,kesehatan,pengelolaan air,peningkatan perempuan dalam perdamaian dan peningkatan ESDM
Belanda kini berencana mengembalikan koleksi Indonesia yang sempat di jarah pada masa penjajahanbahkan koleksi yang di bawa Belanda seperti wayang kulit kapak yang di wariskan dari zaman pra sejarah hingga zaman sejarah.
Kini benda milik indonesiajuga pernah dikembalikan di tahun 1978 belanda mengembalikan arca pranjaparamita 237 harta puri cakranegara yang dijarah pada saat perang Lombok tahun 1894.
Bahkan pada tahun 2015 Belanda mengembalikan tongkat yang di yakini milik Pangeran Diponegoro bahkan ini juga di simpak di museum pada
Pada tahun 2020 Belanda juga kembali mengembalikan Keris Kiyai Nogo Siluman yang juga di yakini milik Pangeran Diponegoro keris di serahkan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda yang juga diketahui menyerahkan kembali keris milik Pangeran Diponegoro kepada Duta Besar Indonesia I Gusti Agung Wesaka Puja, setelah hilang ratusan tahun.
Hingga saat ini masih di perkirakan harta bersejatah Indonesia yang masih berada di Blanda berjumlah sekitar 79.863 buah yang masih berada dan di simpan di Museum Volkenkunde Leiden & Tropen Museum Amsterdam
Bahkan kalau di lihat dengan jumlahnya benda sejarah indonesia yang di jarah belanda berasal yang terbanyak dari daerah jawa yang di sususl dengan kalimantan, Maluku, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.