Seorang pria belum diketahui indentitasnya nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 7 gedung Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Medan, Senin 9 Maret 2020 malam sekitar pukul 19.30 WIB. Kejadian tersebut sontak membuat suasana di mall menjadi heboh.
Video korban saat sudah berada di lantai I ramai beredar di media sosial. Di dalam video itu korban mengenakan kaos berwarna merah dan celana coklat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago membenarkan aksi tersebut dan bunuh diri dilakukan dari lantai 7 ke dan jatuh tepat di tumpukan pakaian. Saat jatuh dari lantai tujuh, korban diketahui masih hidup dan mengalami patah di kaki dan tangan. Petugas keamanan Thamrin Plaza langsung melarikan korban ke rumah sakit.
"Setelah mendapat perawatan intensif di RS Methodist, tepatnya di IGD, pada pukul 21.15 WIB, korban meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polri di Jalan Wahid Hasyim untuk diautopsi. Hal itu dilakukan karena korban meninggal dunia dan tidak mempunyai identitas pribadi," katanya.
Dimana, terkait motif bunuh diri pria muda ini, saat ini polisi menyebut adanya dugaan depresi.
Kompol Faidir Chaniago menjelaskan, bahwa motif bunuh diri itu yakni dugaan asmara.
"Menurut keterangan dokter yang sempat menangani korban menjelaskan bahwa korban diduga mengalami depresi, karena ditinggal pacarnya," katanya.
Sebelumnya kasus bunuh diri bukan kali pertama terjadi di Thamrin Plaza, Senin 15 September 2018 lalu, seorang pria ditemukan tewas dengan kepala pecah setelah jatuh dari lantai 5 pusat perbelanjaan itu.
Tahun 2010 juga, seorang pemuda 26 tahun bunuh diri dengan lompat dari lantai 7 dan tewas di lantai dasar.
Koresponden Medan: Alphandi Pinem
Editor: Ahmad Mikail
