Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan, anak akan cenderung mengikuti adegan film yang ditontonnya. Anak akan melihat secara langsung di lingkungannya untuk ia tiru.
"Anak adalah peniru ulung dari apa yang dia lihat langsung di lingkungannya atau dia lihat melalui tayangan di televisi dan film," kata Retno kepada wartawan, Minggu 8 Maret 2020.
Ia menegaskan dengan contoh kasus pembunuhan Remaja pada Bocah diduga dengan motif meniru adegan film yang ditonton.
"Meskipun dampak tayangan tersebut bukanlah faktor tunggal, bisa saja ada faktor lain yang memicu perilaku tersangka," ujar Retno.
Retno menerangkan bahwa peran orangtua sangatlah penting untuk mendampungi dan mengawasi setiap apa yang dilihat anak, baik itu di televisi maupun di sosial media lainnya.
"Di sinilah pentingnya para orangtua untuk melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap apa yang ditonton anak-anak mereka, baik melalui televisi maupun aplikasi Youtube, mengingat mayoritas anak sudah memiliki telepon genggam," ungkap Retno