Sebelumnya pemerintah melalui juru bicara dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto menerangkan telah ditemukan dua kasus baru virus corona yang menjagkit warga negara Indoneisa. Hal ini dikethui setelah melakukan pemeriksaan dan hasil laboratorium. Dua orang pasien positif terkangkit virus corona tersebut menurut keterangan pemerintah dalam kondisi stabil.
"Kondisi kedua-duanya stabil," juru bicara dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu 8 Maret 2020.
Yuri juga mengatakan bahwa kondisi kedua pasien cukup stabil karena tidak membutuhkan oksgen dan alat infus. Kondisi kedua pasien baik, tidak alami demam dan batuk.
"Tidak membutuhkan oksigen, tidak diinfus, sadar penuh, tidak demam, tidak batuk dan tidak pilek. Jadi kondisinya dalam keadaan baik," ujarnya.
Yuri menjelaskan dari dua kasus baru tersebut, kasus pertama disebut dengan istilah kasus 05. Pasien kasus 05 ini merypakan seorang laki-laki berusia 55 tahun.
"Yang pertama adalah kita sebut sebagai kasus 05 laki-laki, 55 tahun. Ini adalah hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing kasus cluster Jakarta. Yang tadi saya laporkan suspect, tadi saya sudah dapat data laboratorium bahwa yang bersangkutan konfirm positif Covid-19," kata Yuri.
Sedang kasus kedua disebut dengan istilah kasus 06. Kasus 06 ini menurut Yuri merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun yang merupakan seorang ABK Diamond Princess .
"Kedua confirm kasus positif covid-19 Yang kita sebut sebagai kasus 06, laki-laki 36 tahun. Ini adalah imported case yang dia dapatkan dari Jepang pada saat dia bekerja sebagai ABK kapal Diamond Princess," ujarnya.