Korban meninggal dunia akibat virus corona di Iran Kembali bertambah. Data terbaru mengatakan sebanyak 21 orang telah meninggal dunia akibat virus yang berasal Wuhan, China ini. Di dalamnya termasuk seorang politisi yang menjadi pejabat kedelapan meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Dilansir dari AFP, Minggu 8 Maret 2020, Juru bicara kementerian kesehatan Kianoush Jahanpour mengumumkan sebanyak 1.076 kasus tambahan telah dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Secara total menjadi 145 orang meninggal dunia dan 5.823 orang terinfeksi.
"Lebih dari 16.000 orang saat ini dirawat di rumah sakit sebagai tersangka kasus," kata Jahanpour saat konferensi pers.
Dia menambahkan, sebanyak 1.669 orang sakit dengan penyakit COVID-19 telah pulih.
Sampai saat ini, Republik Islam tersebut masih menutup sekolah dan universitas sampai awal April. Selain itu, beberapa acara budaya dan olahraga dan mengurangi jam kerja di seluruh wilayah di Iran.