Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok digadang-gadang sebagai kandidat terkuat untuk memimpin Ibu Kota baru oleh pihak Istana. Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina tersebut dinilai mempunya track record yang baik saat mengelola Ibu Kota Jakarta.
"Saya kira nama Pak Ahok bukan ini lagi sesuatu yang mengherankan, karena beliau saja pernah menjadi gubernur ya, punya track record dalam mengelola sebuah apa namanya itu Ibu kota (Jakarta) ya," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 7 Maret 2020.
"Kan masih dalam pembahasan belum diputuskan ya jadi saya kira kita tunggu saja dari presiden siapa yang akan diputuskan nanti menjadi kepala Badan Otorita," jelas dia.
Sekedar informasi, Ahok akan bersaing dangan 3 nama lainnya. Seperti, Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ada empat kandidat calon Kepala Badan Otorita IKN. Salah satunya, Ahok.
"Kandidatnya ada ya, yang namanya kandidat memang banyak. Pertama Pak Bambang Brodjo, kedua Pak Ahok, ketiga Pak Tumiyono, keempat Pak Azwar Anas," tuturnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 2 Maret 2020.