Komisi V DPR RI akan mendiskusikan kembali terkait Sepeda Motor di atas 250cc masuk tol. Sejak pertengahan Febuari lalu, Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) untuk mendengarkan masukan. Adapun pembahasan rapat tersebut membahas sektor transportasi sampai soal wacana diperbolehkannya sepeda motor masuk tol. Komisi V juga meminta agar pemerintah membuatkan jalan khusus untuk sepeda motor.
"Kami juga pasti akan diskusikan itu nanti, soal diperbolehkannya sepeda motor masuk tol. Kami minta pemerintah membuat jalan khusus motor,"Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nurhayati Monoarfa.
Ia juga mempertimbangkan faktor keselamatan, nampaknya hanya kendaraan sepeda motor di atas 250cc saja yang bisa memasuki jalan tol.
"Karena kita mengetahui motor di bawah 250 cc bukan motor jarak jauh. Seperti kita liat di Paris di jalan tol saja pasti ada moge-moge lewat. Bayangkan misalnya nanti ada mobil jalan 60 km/jam dan motor hanya 20 km/jam, itu dari segi keselamatan bagaimana?" ucap Nurhayati.
Isu ini sebenarnya sudah menjadi topik lama sejak 2015. Wacana isu ini diangkat kembali oleh sebagian komunitas motor besar.
Setidaknya ada lima kelompok moge seperti Motor Besar Club Indonesia (MBC), Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI), Harley Owners Group (HOG), Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), dan Mabua Harley-Davidson Group, yang menandatangani deklarasi untuk mengajukan permohonan tersebut.
Isu ini juga menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat. Hanya saja, sampai saat ini belum terdengar lagi kabarnya.
