Lonjakan terbesar kasus virus corona dilaporkan Malaysia pada Jumat 6 Maret 2020. Sebanyak 28 kasus baru dilaporkan, menjadikan total menjadi 83 kasus.
Menurut Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah sebanyak 956 kontak yang dekat dengan pasien telah diidentifikasi hingga kini.
Sebanyak 258 orang diduga terkait dengan pasien ke-26. Sedangkan pasien ke-23 telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang. Terkait kasus baru tersebut, Kementerian Malaysia tak menjelaskan secara detail, namun berupaya melakukan penyelidikan dan mendeteksi kontak dekat kepada warga Malaysia.
"Berdasarkan penilaian kami hingga saat ini, situasi Covid-19 masih terkendali dan masih dalam tahap Penahanan DIni," kata Abdullah, Jumat 6 Maret 2020.
Dari 83 pasien, 65 adalah orang Malaysia, 15 dari China dan tiga lainnya dari Italia, Jepang dan AS.
Indonesia juga mengkonfirmasi total sudah ada 4 kasus terduga virus Corona terbaru.
Pejabat Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, dua pasien tersebut diduga telah melakukan kontak dengan dua kasus sebelumnya yang merupakan pasangan ibu dan anak. Sehingga pemerintah sudah mengumumkan total menjadi 4 kasus. Sejauh ini 100 rumah sakit di 32 provinsi sudah disiagakan untuk menangani virus corona.
13 kasus baru dilaporkan Singapura pada Jumat, menyebabkan total kasus virus corona di Singapura menjadi 130, dengan pasien pulih 82 dan 9 lainnya masih dalam status pengawasan.
Dari 13 kasus baru, 9 di antaranya terkait dengan cluster terbaru di SAFRA Jurong yang terjadi pada 15 Februari lalu.
Pejabat
Singapura sedang menyelidiki cluster yang merupakan acara sosial untuk teman
dan keluarga. Dari 4 kasus, dua berasal dari seorang awak kabin Singapore
Airlines berusia 47 yang sempat ke Afrika Selatan dan Prancis. Lalu yang
lainnya merupakan penduduk berusia 37 tahun yang sempat ke Jerman. Sementara kasus
lainnya merupakan seorang pria berusia 77 tahun yang dirawat di rumah sakit
yang sama di Singapore General Hospital yaitu Kasus ke-109.