Pemerintah Inggris telah mengkonfirmasi kasus kematian pertama virus Corona dari jumlah total 115 kasus di negaranya. Pasien tersebut diketahui telah lanjut usia.
Dilansir AFP, Jumat 6 Maret 2020 Inggris mengumumkan kasus kematian pertama terjadi pada Kamis 5 Maret 2020. Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Royal Berkshire di Reading, sebelah barat London diyakini telah tertular virus di Inggris.
"Saya sangat menyesal melaporkan seorang pasien di Inggris yang dites positif COVID-19 telah meninggal," kata kepala petugas medis Inggris, Chris Whitty.
Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan sikap simpatinya untuk keluarga korban yang meninggal.
Dia juga mengatakan Inggris masih berusaha menahan penyebaran virus Corona di negaranya.
"Situasinya cukup banyak seperti dalam arti bahwa kita masih dalam fase penahanan, meskipun sekarang para ilmuwan dan penasihat medis kami sedang membuat persiapan untuk fase penundaan," kata Johnson.