Ka'bah Kosong Melompong, Ini Alasan Pemerintah Saudi

Ka'bah Kosong Melompong, Ini Alasan Pemerintah Saudi

adminweb
2020-03-06 10:56:17
Ka'bah Kosong Melompong, Ini Alasan Pemerintah Saudi
Foto: Instagram

Area Ka’bah kosong semenjak pemerintah Arab Saudi memutuskan menutup sementara Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hal ini dilakukan guna mensterilisasi area Ka’bah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.



Namun, jemaah masih bisa melakukan tawaf di arean masjidi haram walaupun area Ka’bah kosong.



“Bagi yang melakukan tawaf dilakukan di lantai 2 dan 3. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus di area dua masjid tersebut,” kata Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, Jumat 6 Maret 2020.



Penutupan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menurut Endang, dilakukan satu jam setelah salat Isya, dan satu jam sebelum salat subuh akan dibuka kembali.



“Salat tetap dilakukan di dalam area masjid,” kata Endang.



Terkait pencegahan penyebaran virus corona yang menjadi perhatian utama pembersihan adalah area dekat Ka’bah. Maka dari itu, selama penangguhan umrah area itu tetap ditutup.



“Khusus untuk penutupan daerah mataf dan mas’a dilakukan selama kebijakan penangguhan umrah berlaku,” tuturnya.



Kosongnya Ka’bah banyak disangkutpautkan dengan tanda akhir zaman oleh sebagian pihak. Namun sepertinya Endang memiliki penialaian tersendiri terkait isu tersebut.



“Iya itu kan penafsiran orang dalam menyikapi fenomena buktinya salat masih berjalan, tawaf juga. Kan bukan hanya itu ciri-ciri kiamat,” tutur Endang.



Sebelumnya, jemaah dilarang menjalankan umrah oleh pemerintah Arab Saudi. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar jemaah Indonesia yang sudah siap berangkat terpaksa batal berangkat. Namun jemaah yang terpaksa sudah sampai di Arab Saudi, harus dipastikan kesehatannya dengan menjalani pemeriksaan kesehatan dasar. Selanjutnya, Arab Saudi menangguhkan ibadah umrah bagi seluruh warganya.



Hingga Kamis, 5 Maret 2020, Arab Saudi telah melaporkan tiga kasus baru virus corona, yang totalnya menjadi 5 kasus.



"Mengonfirmasi tiga kasus baru virus corona di Kerajaan untuk seorang pasien yang kembali dari Iran transit melalui Kuwait dan ia menularkan virus kepada istrinya," kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam akun Twitternya.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00