Direktur Jendral Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ada kemiripan anatara virus corona dengan influenza dari segi penularan serta dampak yang ditimbulkannya.
"Selama beberapa dekade, banyak perbedaan antara corona dan influenza membuat penanganan terhadap dua virus ini menjadi berbeda. Banyak negara telah berinvestasi dalam membangun sistem mereka untuk mendeteksi dan menangani influenza. Karena Covid-19 juga merupakan patogen pernapasan, sistem biasa harusnya bisa dan sedang diadaptasi Covid-19," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus di Swiss, dilansir dari Antara, Kamis 5 Maret 2020.
"Bukti dari China bahwa hanya satu persen dari kasus yang dilaporkan tanpa ada gejala dan sebagian besar dari kasus tersebut mengalami gejala dalam dua hari," katanya.
Tedros menyebutkan, sampai saat ini sedang dilakukan uji klinis obat virus corona dan 20 vaksin dalam pengembangan.
Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggunakan beberapa sistem untuk melacak virus yang berasal dari Wuhan, China ini.