Perusahaan teknologi ternama asal AS, Apple Inc dikabarkan mulai merasakan dampak dari wabah virus corona yang mengguncang warga dunia.
Mengutip dari laman Bloomberg, Kamis 5 Maret 2020, Apple Inc. mulai menunjukkan tanda-tanda kekurangan pasokan produk iPhone. Hal ini terlihat dari kesulitan yang dialami perusahaan untuk mencukupi kebutuhan pengganti bagi iPhone konsumen yang rusak.
Salah satu staf Apple mengatakan, perusahaan tengah mengalami kekurangan pasokan iPhone yang digunakan untuk mengganti perangkat milik konsumen yang rusak. Kekurangan pasokan itu terjadi selama dua hingga empat pekan terakhir.
Kekurangan pasokan iPhone ini ditengarai karena terhambatnya produksi dan distribusi akibat pabrik iPhone di Cina sempat diliburkan dalam waktu lama akoibat wabah virus corona. Selain itu, iPhone juga dikabarkan mulai kekurangan pasokan produk iPad Pro.
Kendati demikian, Apple telah dengan cepat membuka kembali tokonya di China setelah selama beberapa pekan terakhir terpaksa menutup 42 tokonya karena wabah virus corona. Berdasarkan laporan resmi Apple, perusahaan telah membuka 38 toko per Rabu 4 Maret 2020 kemarin.