Menteri Kesehatan Republik Ekuador, Catalina Andramuo mengumunkan seorang wanita lansia yang tinggal di Spanyol telah meninggal akibat virus corona.
Pasien tersebut tiba di negara Endes tersebut pada 14 Februari 2020 lalu melalui penerbangan langsung dari Madrid.
Dilansir dari Reuters, Minggu 1 Maret 2020, Andramuo mengatakan, pasien tersebut tidak menunjukan gejala apapun. Namun langsung jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.
"Pasien saat ini berada dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit yang kami khususkan untuk virus corona," kata Menteri Kesehatan Republik Ekuador, Catalina Andramuo.
Sebelumnya, Brazil belum lama ini mengumumkan kasus pertama di Amerika Latin. Di China daratan sendiri sebagai sarang dari COVID-19, setidaknya telah menginfeksi lebih dari 82.000 orang dan menelan korban jiwa sebanyak 2.800 orang.