Direktur Jenderal Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan adalah sebuah kesalahpahaman
yang fatal bagi negara mana pun yang menganggap jika negaranya bisa tidak akan
terjangkit virus corona. Sebab menurut Tedros virus ini tidak melihat apakah
negara itu masuk ke dalam kategori negara maju atau berkembang. Maksudnya, negara
manapun tidak boleh meremehkan virus tersebut.
"Seharusnya, tidak ada satu
negara pun yang berpikir mereka tidak akan kena (virus corona) secara
blak-blakan," papar Tedros pada Sabtu 29 Februari 2020.
Kemudian Tedros megambil contoh dari
negara Italia yang saat ini justru tengah memunculkan kasus baru dari virus
tersebut. Berdasarkan data yang ada, pada 26 Februari 2020, sekitar 400 kasus baru
virus corona telah dilaporkan di negara tersebut.
"Jadi, ini benar-benar
sebuah kejutan. Bahkan, Anda melihat banyak kejutan di negara maju lainnya.
Jadi, sudah seharusnya akan ada banyak kejutan yang muncul," tutur Tedros.
Pernyataan Tedros ini dianggap
menyindir negara-negara yang memang belum melaporkan kasus virus corona di
negaranya sama sekali. Lalu, negara mana yang ia maksud terlalu percaya diri
dan mengatakan tidak akan mungkin terjangkit virus corona?