Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menegaskan pasien yang meninggal dunia di RSUP dr Kariadi, Semarang, negatif terinfeksi virus corona. Pasien yang meninggal itu sebelumnya mengalami gejala mirip infeksi virus corona.
Dia menjelaskan, pasien itu meninggal karena terinfeksi virus H1NI atau virus influenza A.
Virus ini erat kaitannya dengan penyebaran virus Flu Spanyol pada 1918 atau sering disebut sebagai flu babi.
"Sebelum meninggal, kemudian dikirimkan swab-nya tadi ke Balitbangkes. Maka muncul lah hasil di mana di Balitbangkes itu memang hasilnya negatif tidak ada Corona," kata Terawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 27 Februari 2020.
Menurut dia, saat kematian, hasil laboratorium belum keluar. Oleh karena itu, prosesi pemakaman dilakukan selayaknya memakan penderita penyakit infeksius atau yang dapat menginfeksi orang lain.