Kebutuhan modal bagi PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick
Thohir dipastikan ada.
Maka dari itu akan disiapkan
Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Jiwasraya. Namun, opsi tersebut masih akan
dibahas dengan DPR.
"Opsinya kita melakukan
business to business solusi tetapi tentu ada juga kebutuhan PMN," ujar
Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 25 Februari 2020.
Menurut Erick saat ini PMN masih
didiskusikan dengan Panitia Kerja (Panja) di Komisi VI. Selain itu, terkait
penyelamatan Jiwasraya, pemerintah juga harus berdiskusi dengan Komisi XI.
Meski begitu berapa besar PMN
yang akan diberikan ke Jiwasraya masih dalam pembahasan.
"Belum bisa (berikan jumlah
PMN), tergantung mau dipercepat atau dimundurkan sesuai dengan restrukturisasi
kan kalau pembayaran 4 tahun berbeda dengan 8 tahun," ujar Erick.
Pemberian PMN bisa dilakukan
secara tidak langsung karena pemerintah akan membentuk holding untuk industri
keuangan.
Terkait pemberian PMN Menteri Keuangan Sri Mulyani belum bisa mengkonfirmasinya. Serta belum ingin berkomentar terkait upaya penyelamatan Jiwasraya. "Aku belum komentar soal itu dulu ya," kata Sri Mulyani.