Truk NPS Yonif 125/Simbisa (SMB) yang membawa 17 orang prajurit mengalami kecelakaan setelah terjun ke jurang di kawasan Desa Cingkes, Kec Doloksilau, Kab. Simalungun, Senin 24 Februari 2020.
Akibatnya kecelakaan ini, 11 orang prajurit yang sebelumnya akan melaksanakan Latihan Pratugas, menderita luka-luka, dan harus menjalani perawatan medis. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Berdasarkan informasi, sebelum insiden terjadi, anggota Batalyon serpas dari Yonif 125/SMB, bergerak dari markasnya di Jl. Suprapto, Kabanjahe, Kab. Karo dengan menggunakan truk NPS sebanyak 12 Unit untuk melaksanakan Latihan Pratugas di Daerah Silindak, Kab Simalungun.
Serpas tersebut dibagi atas 2 gelombang. Setiap gelombang terdiri dari 6 mobil NPS
Rombongan gelombang I yang berangkat, begitu tiba di Desa Cingkes mengalami kecelakaan, setelah truk NPS nomor 3 masuk Jurang.
Menurut kabar, kecelakaan terjadi setelah truk NPS nomor 2 yang membawa barang latihan, mengerem mendadak saat ditanjakan karena ada angkot di depannya. Untuk menghindari tabrakan beruntun, truk NPS nomor 3 dikemudikan Praka Nurtana yang berpenumpang 17 prajurit membanting stir ke kiri. Dan laju mobil tidak terkendali hingga akhirnya masuk ke jurang.
Pascakecelakaan tersebut, para korban langsung dievakuasi oleh prajurit lainnya dari dasar jurang. Pukul 12.00 WIB, sebanyak 11 prajurit anggota Yonif 125/SMB yang mengalami kecelakaan ditangani di Rumah Sakit (RS) Evarina Etaham Brastagi.
Adapun nama-nama 11 prajurit korban kecelakaan tersebut yakni, Serda Jeremi Manurung, Sertu Aswad Saragih, Serda Doni Manurung, Praka Wahyudi, Pratu Aka Sumarjito, dan Pratu Adrian Harahap. Kemudian, Pratu Amsar Naibaho, Prada Dodo Ryan, Prada Laoly, Prada Faisal dan Prada Ertanto Gulo.
Pewarta: Alpandi
Editor: Dedi Sutiadi