Hujan kembali mengguyur Jakarta dini hari tadi dan berimbas terendamnya Underpass Kemayoran Jakarta Pusat (Jakpus). Banjir tersebut mencapai ketinggian hampir satu meter.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan tiga mobile pump untuk mengatasi banjir di underpass Kemayoran. Dua pompa sudah dalam posisi standby sebelumnya. Kementrian PUPR juga menambahkan ponpa air mengingat air laut pasang.
"Untuk jaga-jaga kami sudah standby 2 mobile pump dengan kapasitas 4x80 liter per detik. Makanya dengan curah hujan ini kan sejak tadi malam ada berapa jam, 4-5 jam, itu pun elevasi tertinggi 2,4 m. Jadi tadi malam langsung alat kita kerja. Mulai ada tanda menguap dengan 2 itu kerja," katanya kepada wartawan, Minggu (23 Februari 2020).
"Rupanya dalam kerja air pasang naik, air laut naik itu dari laut daerah waduk Kemayoran, dari Sentiong-nya masuk, karena belum ada pintu, tambah pompa. Jadi sudah intensitas tinggi, pasang naik," tambahnya.
Satu mobil pump terdiri dari dua pompa. Satu pompa ini juga mampu menyedot 80 liter per detik.