Rabu 19 Februari 2020 Korea
Selatan melaporkan kasus kematian pertama akibat virus corona. Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC)sedang menyelidiki penyebab
sebenarnya terkait kematian orang tersebut. Korea Selatan juga melaporkan 22
kasus baru terinfeksi virus corona Covid-19, yang menyebabkan jumlah kasus
orang terinfeksi virus corona di negara itu menjadi 104 orang.
Kota Daegu menjadi penyumbang
terbesar kasus virus corona. Orang yang dinyatakan positif terinfeksi corona, pada
saat itu menghadiri kebaktian gereja dan mengunjungi rumah sakit. Pemerintah
Daegu menghimbau warganya untuk tetap berada dirumah terkait adanya peningkatan
jumlah orang yang terinfeksi virus corona.
Sementara itu, Mal-mal, restoran,
dan jalan-jalan di Daegu yang merupakan kota terbesar keempat di Korea Selatan
terlihat kosong.
"Kami berada dalam krisis
yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Wali Kota Daegu, Kwon
Young-jin.
Kwon mengatakan, sekitar 90 dari
1.000 orang yang menghadiri kebaktian di gereja tersebut sudah menunjukkan
gejala terinfeksi.
"Kami berencana untuk
menguji semua orang di gereja itu dan telah meminta mereka untuk tinggal di
rumah yang terisolasi dari keluarga mereka," kata Kwon.
Pejabat Daegu juga telah memerintahkan
penutupan semua Taman Kanak-kanak. Namun, untuk sekolah, masih dipertimbangkan.
Kementerian Pertahanan melarang parjuritnya
yang berada di Daegu meninggalkan barak mereka untuk menerima tamu.
Pemerintah Korea Selatan tengah
memperbincangkan terkait pro kontra mengenai perlu tidaknya Daegu
diisolasi. Namun, pemerintah sampai saat
ini belum mempertimbangkan hal itu, menurut seorang pejabat KCDC.