Formula E Digelar di Monas, Ini Kata TACB DKI Jakarta

Formula E Digelar di Monas, Ini Kata TACB DKI Jakarta

Ahmad
2020-02-20 11:00:00
Formula E Digelar di Monas, Ini Kata TACB DKI Jakarta
Poster yang dikeluarkan oleh FIA Formula E terkait keikutsertaan Indonesia menjadi salah satu tuan rumah Formula E. Foto: FIA Formula E

Ketua Tim Ahli Cagar budaya (TACB) DKI Jakarta Mundardjito angkat berbicara terkait kepantasan penyelenggaraan Formula E di Monas. Menurut dia, harus diperhatikan karena Monas adalah cagar budaya. Jadi, harus mempunyai etika dalam memperlakukannya.


"Pantas nggak di masjid gelar dangdut? Kan, tidak pantas. Kepantasan itu ada di etika. Pantas nggak di Monas itu ada balapan? Itu kita sampaikan," ucap Mundardjito saat Rapat Kerja Komisi E DPRD DKI Jakarta, di gedung DPRD DKI Jakarta,  Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.


Menurut Mundardjito, Monas memiliki sejarah penting dan dibangun oleh Presiden Sukarno. Maka, seharunya Monas dilestarikan


"Kebetulan di Monas kita mengetahui bahwa itu adalah mempunyai nilai penting. Cagar Budaya nilai pentingnya apa? Di halaman Medan Merdeka ada hasil Bung Karno. Jadi ada suatu hal yang penting secara sejarah. Ada namanya etika pelestarian," ucap Mundardjito.


Keaslian cagar budaya haruslah diperhatikan. Sehingga, kata dia, tidak bisa mengubah bentuk suatu cagar budaya seenaknya.


"Dalam UU tidak boleh diubah otentisitasnya. Jadi kalau kita ubah-ubah, keaslian bentuk seperti apa dulunya. Keaslian seperti apa, polanya seperti apa. Jadi TACB sudah lakukan kajian-kajian tentang itu," katanya.


Kawasan Monas sudah menjadi cagar budaya Nasional. Maka, dia mengatakan, dirinya di level daerah tidak bisa mencampuri. Selain itu, rekomendasi penggunaan pun berada di Tim Sidang Pemugaran (TSP).


"Karena sudah tingkat nasional saya tidak ingin mencampuri. Jadi betul-betul saya nyatakan bahwa saya tidak mengetahui mengenai (rencana Formula E) itu," ucap Mundardjito.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30