Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohammad Arifin mengklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih berhasil menangani banjir ketimbang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pernyataan tersebut, Arifin katakan saat ditanya oleh awak media terkait hasil Survei Indo Barometer yang menyatakan jika Ahok paling berhasil menangani masalah banjir Ibu Kota dibanding Anies.
"Saya mau pelajari dulu
surveinya, sampelnya seperti apa. Kan kalau yang kita kaji perbandingannya jauh
lebih bagus yang sudah dilakukan Anies," kata Arifin, Selasa 18 Februari 2020.
Menurut dia, keberhasilan
Anies dalam mengatasi banjir salah satunya karena titik lokasi banjir di
Jakarta yang disebut berkurang dan sedikitnya jumlah pengungsi akibat banjir.
"Titik-titik banjir
berkurang zaman Anies kemudian pengungsi jauh lebih minimal di jaman pak Anies
dibanding Gubernur sebelum-sebelumnya," kata Arifin.
Diketahui, menurut Survei Indo
Barometer Ahok menenpati urutan pertama sebagai gubernur yang paling berhasil
menangani masalah banjir di Ibu Kota.
"Satu, banjir, paling banyak
dianggap berhasil Ahok 40 persen, lalu Jokowi 25 persen, Pak Anies (Baswedan) 4
persen," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat konferensi
pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu 16 Februari 2020.
Selain itu, responden kembali
memilih Ahok sebagai gubernur yang dinilai paling berhasil mengatasi masalah kemacetan. Ahok memperoleh 35,3 persen,
kemudian Jokowi 25,3 persen, dan Anies 8,3 persen.