China Bersihkan Uang Tunai Untuk Cegah Penularan Virus Corona

China Bersihkan Uang Tunai Untuk Cegah Penularan Virus Corona

adminweb
2020-02-18 11:05:15
China Bersihkan Uang Tunai Untuk Cegah Penularan Virus Corona
foto instagram

Pergerakan masyarakat di China lumpuh akibat virus corona. Ekonomi China semain melemah, membuat negara lain khawatir akan ikut terkena dampaknya.

Walaupun begitu, China masih berjuang membasmi wabah Covid-19 ini. Bank sentral China belum lama ini memutuskan untuk memusnahkan uang kertas dan logam di China yang berpotensi terpapar virus Corona. Pada Sabtu 15 Februari, Bank Rakyat China (People's Bank of China) mengumumkan hal ini.

Menurut informasi terkait virus corona, benda-benda termasuk tombol elevator, gagang pintu dan benda lain yang biasa dipegang bergantian seperti uang tunai bisa menjadi media penularan virus tersebut.

Oleh sebab itu, seluruh bank-bank di China sekarang harus "membersihkan" uang tunai yang mereka cetak dengan melakukan disinfeksi dengan cahaya ultraviolet pada suhu yang tinggi, lalu disimpan 7 hingga 14 hari sebelum disebar ke masyarakat luas.

Sementara cadangan uang tunai di bank di Wuhan ditingkatkan jadi lebih besar yaitu senilai 4 miliar yuan atau USD 573,5 juta.

Meskipun masyarakat di kota sudah menggunakan dompet digital dan uang non tunai untuk bertransaksi, namun transaksi fisik antar bank antar provinsi tetap akan dibatasi,.

Langkah ini diambil Pemerintah China sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 dari sisi finansial.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menerangkan jika wabah virus Corona dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia.

Akibat virus Corona, Ekonomi global diprediksi tumbuh hanya mencapai 3,3 persen. Angka ini terpangkas 0,1 hingga 0,2 persen

“China saat ini memiliki bagian yang jauh lebih besar (19 persen) dari ekonomi global daripada selama epidemi SARS (8 persen). Jadi, jika keadaan memburuk untuk China, ini bukan kabar baik bagi seluruh dunia, tetapi mereka (China) bekerja sangat keras untuk mengatasi epidemi ini,” kata Kristalina Senin, 17 Februari 2020.

Kristalina meminta semua negara-negara untuk saling membantu mengatasi dampak virus corona.

"Ini adalah kasus khusus di mana saya menyarankan semua orang untuk tidak langsung mengambil kesimpulan prematur. Masih ada banyak ketidakpastian. Kami beroperasi dengan skenario (dampak virus) belum dalam proyeksi," ucap Kristalina.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00