Ajang balap mobil listrik Formula E di Monas akan digelar pada 6 Juni 2020. Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengatakan, sirkuit yang nantinya akan dipakai dibuat seperti di Monaco. Yakni sirkuit jalan raya.
Lebih lanjut, sirkuit jalan raya Monas juga merupakan sirkuit yang mempunyai standart tertinggi di Indonesia.
"Kami dari IMI (Ikatan Motor Indonesia) sebagai member FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) Indonesia dan regulator motor sport, Monas akan mendapat homologasi grade tiga dari FIA," kata Ketua IMI Pusat, Sadikin Aksa dalam Media Briefing Formula E di Jakarta.
Sadikin mengatakan, homologasi grade ini juga akan menjadi satu-satunya di Indonesia di mana tidak hanya menyinggung kelayakan lintasan saja, tapi juga meliputi unsur keamanan.
"Homologasi ini bukan cuma melihat track tapi unsur safety dari balapan ini. Balapan E-Prix tidak butuh grade satu atau dua, untuk Jakarta grade tiga ini menjadi satu-satunya dengan FIA grade di Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan, homologasi sendiri baru akan dilakukan 10 hari menjelang balapan diselenggarakan. Sebelum itu semua rancangan yang sudah direncanakan sudah rampung pada saat itu untuk mendapatkan homologasinya.
"Desain dari Formula E itu sudah disampaikan ke FIA awal tahun dua minggu setelah tim survei datang mencocokkan. Nanti datang lagi setelah sirkuit selesai 10 hari sebelum balapan akan survei ulang," jelas Sadikin.
