Pemerintah Kebut Omnibus Law, KSPI: Isinya Penuh Ketidakpastian

Pemerintah Kebut Omnibus Law, KSPI: Isinya Penuh Ketidakpastian

Ahmad
2020-02-17 09:42:20
Pemerintah Kebut Omnibus Law, KSPI: Isinya Penuh Ketidakpastian
Ilustrasi massa KSPI turun ke jalan menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang saat ini sudah masuk ke DPR. Foto: Istimewa

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan tengah mempercepat penyelesaian Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang saat ini sudah masuk ke DPR.


Menanggapi itu, Konfederasi Pekerja Indonesia (KSPI) dengan tegas menolak RUU tersebut. Sebab, dalam RUU tersebut penuh dengan ketidak pastian.


"Di dalam RUU Cipta Kerja ini, tidak ada kepastian kerja, kepastian jaminan sosial, kepastian pendapatan," kata Presiden KSPI Said Iqbal, di Jakarta, Minggu 16 Februari 2020.


Iqbal mengatakan, pihaknya juga menolak ajakan duduk bersama dengan pemerintah untuk membahas omnibus las RUU Ciptaker. Bahkan, dia menegaskan, para buruh menolak dan tidak mau berdiskusi terkait RUU tersebut.


"Jadi kami tidak pernah diundang, tidak pernah dimintai pandangan, tidak juga bersedia masuk dalam tim. Dengan  demikian, melalui kawan-kawan media, dengan tegas kami menyatakan tidak pernah dan tidak akan masuk ke tim Menko Perekonomian, perwakilan pemerintah, kepada pimpinan DPR," katanya.


"KSPI tidak bertanggung jawab satu pasal pun terhadap isisnya," tegas Iqbal.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30