Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut penyebaran virus corona yang terjadi saat ini berpotensi menjadi ancaman lebih serius bagi dunia dibandingkan terorisme. Lebih lanjut, organisasi dibawah naungan PBB ini mengatakan, vaksin corona akan tersedia dalam 18 bulan mendatang.
"kita harus berusaha melakukan apapun dengan senjata yang ada dan memperingatkan bahwa epidemik ini merupakan ancaman yang sangat serius," kata Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, dilansir dari ABC Australia, Rabu 12 Februari 2020.
"Secara jujur, virus ini berpotensi sangat besar menciptakan kekacauan sosial, politik, dan sosial lebih dibandingkan serangan teroris," kata Dr Ghebreyesus.
Lebih lanjut, dia mengatakan virus yang secara resmi diberi nama COVID-19 ini telah menewaskan 1000 orang lebih dengan 40 ribuan kasus di dunia.
Sementara itu, dilansir dari Reuters, Rabu 12 Februari 2020, penasehat senior masalah virus tersebut Zhong Nanshan mengatakan bahwa krisis penyebaran kasus ini akan berakhir di bulan April.
Dia mengatakan kasus baru di beberapa provinsi sudah mulai menurun, dan diperkirakan puncak penyebaran kasus adalah bulan Februari ini.
"Saya berharap penyebaran ini akan berhenti bulan April," kata Dr Zhong.
Sekedar informasi, Dr Zhong (83 tahun) adalah dokter yang menjadi terkenal dalam perannya menghentikan penyebaran virus SARS di tahun 2003.