I Ketut Susila Adnyana, Anggota TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Bali tewas terseret arus sungai usai mencari rumput. Anggota TNI berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) itu sebelumya dilaporkan hilang saat terpeleset dan terbawa arus sungai Yeh Ho yang deras di Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, pada Minggu 9 Februari 2020.
Jasad Ketut ditemukan di kawasan pesisir Pantai Kelecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.
"Sudah ditemukan oleh tim. Jarak korban ditemukan dari lokasinya hilang sekitar tujuh kilometer," kata Kapolsek Kerambitan, Komisaris Dewa Gede Putra, Selasa 11 Februari 2020.
Setelah ditemukan di pesisir pantai, petugas langsung melakukan evakuasi. Jasad Ketut Susila dibawa ke rumah sakit di Tabanan. Ditemukan luka-luka pada tubuh korban yang diduga karena benturan dengan batu di sungai atau karang di laut.
Sementara pihak keluarga hanya bisa pasarah atas kejadian naas yang menimpa. Istri korban, Ni Wayan Sri Wirantini (43) menerima ini sebagai takdir yang tidak bisa dihindari lagi.
Menurut keterangan warga, kejadian tersebut bukanlah hal pertama terjadi. Sungai Yeh Ho di area Desa Belumbang Beberapa kali hal yang sama pernah terjadi. Namun warga tak ingat persisnya berapa nyawa sudah melayang di sana.