Menko PMK: Indonesia Punya Cara Jitu Atasi Virus Corona

Menko PMK: Indonesia Punya Cara Jitu Atasi Virus Corona

Ahmad
2020-02-10 18:07:04
Menko PMK: Indonesia Punya Cara Jitu Atasi Virus Corona
Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Foto:

Pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah belum menetapkan status ancaman terkait virus corona.


Padahal, dia mengatakan saat ini virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut sudah memasuki Singapura yang sudah menetapkan status ancaman corona di level oranye.


"Kita ndak lah (tidak menerapkan level ancaman Corona). Kita yang disampaikan Bu Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, red), saya kira sudah cukuplah itu," kata Muhadjir Effendy di kantor PP Muhammadiyah,Jakarta, Senin 10 Februari 2020.


Mantan Mendikbub tersebut menjelaskan, bahwa pemerintah hanya memperketat pengawasan di perlintasan internasional. Dia mengatakan, saat ini pemerintah juga mempunyai alat pendeteksi jenis virus corona terbaru berteknologi terkini.


"Jadi kita memperketat pintu-pintu masuk dengan alat pemindai terutama, juga tidak benar jika kita tidak memiliki teknologi itu. Kita sudah cukup punya teknologi untuk mendeteksi jenis virus baru Corona itu," ucapnya.


Dia meyakini saat ini pemerintah mampu mengatasi 'teror' Corona. Meski begitu, dia tetap mengimbau masyarakat untuk turut mengantisipasi ancaman Corona.


"InsyaAllah, insyallah (Corona tidak masuk Indonesia, red). Yang penting jangan sampai, kita berdoa, mudah-mudahan jangan sampai masuk Indonesialah. Tapi untuk antisipasi itu, sudah cukup kita," tutur dia.


"Kemudian juga yang penting harus lebih memperbanyak telinga, memperbanyak mata karena ada proses-proses yang di luar skema dari pemerintah," imbau Muhadjir.


Sebelumnya, Pemerintah Singapura baru saja menaikkan level wabah virus corona dari level kuning ke oranye. Artinya, kegiatan sekolah akan segera diliburkan hingga akhir Maret.


Dilansir dari Channel News Asia (CNA), Senin 10 Februari 2020, status wabah corona dinaikkan pada Jumat 7 Februari 2020. Sekolah-sekolah di Singapura akan meliburkan kegiatan antar sekolah dan kegiatan eksternal. Semua sekolah dan guru juga akan terus menerapkan langkah-langkah yang sudah diumumkan seperti majelis berbasis kelas.


"Saya mengerti bahwa orang Singapura cemas, khawatir dan ada banyak hal yang belum kita ketahui tentang virus ini," kata Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong.


"Informasi baru muncul setiap hari, kami berharap ini mungkin membutuhkan waktu untuk diselesaikan, mungkin berbulan-bulan, hidup tidak bisa terhenti, tetapi kami harus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan melanjutkan hidup. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi dan menjaga keamanan warga Singapura," tuturnya.



Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00