Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyatakan pemerintah bakal memulangkan atau mengevakuasi lagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sejumlah provinsi di China.
Dia mengatakan, keputusan itu dilakukan sebab wilayah yang terdampak penyebaran virus corona di Negeri Tirai Bambu semakin luas.
"Yang mau kami lakukan justru ada beberapa lagi siswa Indonesia yang akan pulang," ucap Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, di Jakarta, Senin 10 Februari 2020.
Sampai saat ini, pemerintah masih melakukan persiapan terkait pemulangan tersebut. Namun, Mahendra tak menyebut pasti berapa pelajar atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dipulangkan lagi ke Indonesia dalam waktu dekat. Ia juga tidak merinci dari provinsi mana saja pelajar itu akan dipulangkan.
"Angka tidak ingat," imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah telah memulangkan 243 WNI dari Wuhan di Provinsi Hubei, China. Angka itu terdiri dari 240 orang dewasa dan 3 orang anak kecil.
Mereka kemudian diangkut mengunakan pesawat militer ke Natuna pada Minggu 2 Februari 2020 lalu untuk dikarantina.
Sekedar Informasi, Jumlah korban tewas akibat virus corona terus bertambah. Tercatat, hampir 902 orang menjadi korban ganasnya virus dari Wuhan, China ini.
Dilansir dari AFP, Senin 10 Februari 2020, jumlah korban jiwa melonjak menjadi 902 orang setelah Hubei melaporkan ada 91 kematian baru. Dalam laporan hariannya, komisi kesehatan Hubei juga mengkonfirmasi 2.618 kasus baru di pusat provinsi, di mana wabah tersebut muncul pada Desember 2019 lalu.
Di China sendiri, sudah ada 39.800 kasus yang terkonfirmasi. Virus yang diyakini berawal dari sebuah pasar hewan di Wuhan, kini telah menyebar ke berbagai negara.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Sabtu bahwa jumlah kasus yang dilaporkan setiap hari di China 'stabil'. Meskipun badan kesehatan memperingatkan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah virus telah mencapai puncaknya.