Pemerintah melalui Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha mengatakan, pihaknya akan terus memantau kondisi 78 WNI yang ada di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pemerintah Jepang karena virus corona.
Dia menyatakan para WNI itu tetap tenang dan tidak panik selama masa karantina.
"KBRI terus menjalin komunikasi dengan para kru WNI. Mereka tetap tenang selama masa karantina," kata Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu 8 Februari 2020.
Lebih lanjut, Judha mengatakan sejauh ini tidak ada WNI yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar tersebut. Setelah masa karantina 14 hari selesai dan para WNI itu dinyatakan sehat, dia mengatakan pihaknya siap membantu jika para WNI itu ingin pulang ke Indonesia.
"Setelah masa karantina selesai dan dinyatakan sehat, maka pada dasarnya mereka bebas bergerak baik untuk meneruskan bekerja di kapal atau kembali ke Indonesia. Kemlu dan KBRI Tokyo siap membantu jika diperlukan," ujarnya.
Sebelumnya, terdapat 78 warga negara Indonesia (WNI) di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pemerintah Jepang karena virus corona. Kementerian Luar Negeri RI memastikan seluruhnya sehat.