Otoritas kesehatan China menyatakan bahwa sampai saat ini sebanyak 259 orang telah meninggal akibat virus mematikan di negara tersebut.
Dilansir dari media Financial Times, Sabtu (1/2), Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan hingga 31 Januari, sudah 11.791 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona, termasuk 10 orang di Taiwan.
Kemudian, pejabat-pejabat kesehatan China mengatakan, jumlah kasus suspect atau diduga corona sejauh ini telah mencapai 17.988 dan disebutkan bahwa otoritas tengah memonitor sekitar 137 ribu orang yang telah melakukan kontak dengan para penderita virus corona.
Sekedar informasi, virus corona ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, China, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan secara ilegal. Pasar hewan itu telah ditutup dan penyelidikan telah dilakukan otoritas setempat.
Muncul sejak Desember 2019, virus yang memicu gangguan pernapasan ini telah menyebar luas di penjuru China. Virus ini juga diketahui telah menyebar hingga ke sedikitnya 21 negara. Selain China, sejumlah negara sudah melaporkan kasus corona yakni: Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Nepal, Uni Emirat Arab, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Finlandia dan Prancis.