Pemerintah China telah mengonfirmasi korban tewas akibat wabah virus corona bertambah menjadi 170 orang. Saat ini, lebih dari 7 ribu kasus virus corona terkonfirmasi di berbagai wilayah China.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (30/1), mengatakan pernyataan pemerintah China yang menyebut jumlah korban tewas bertambah setelah 38 pasien virus corona lainnya dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dari jumlah tersebut, sebanyak 37 pasien meninggal di Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona.
Di China sendiri, Wilayah yang paling banyak terdampak virus ini adalah vinsi Hubei masih menjadi wilayah yang paling terdampak dengan 4.586 kasus terkonfirmasi dan 162 orang tewas di wilayah ini.
Menanggapi hal tersebut, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Wuhan menghimbau kepada masyarakat Indonesia tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak akurat terkait virus corona.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudah percaya dengan berita terkait virus corona yang tengah mewabah di China terutama di daerah Wuhan," kata Nur Musyafak melalui keterangan press yang diterima pada Kamis (30/1).
Lebih lanjut, Nur Musyafak juga mengatakan pihaknya saat ini selalu berkoordinasi dengan KBRI Beijing dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), dan Direktorat Perlindungan WNI. (Ahmad Mikail Diponegoro)