Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, mengatakan pihaknya telah menyiagakan tiga pesawat untuk melakukan evakuasi terhadap 240 WNI yang ada di wilayah karantina di Cina.
Kemudian, dia menjelaskan tiga pesawat tersebut di antaranya dua pesawat Boeing 737 dan satu pesawat C130 Herkules.
Hingga kini, kata Fajar, pihaknya masih menunggu perintah dari pemerintah pusat untuk melakukan evakuasi tersebut dan izin dari Pemerintah Cina.
"Yang jelas TNI AU siap 24 jam, kalaupun harus mengangkut sampai 100-200 orang masih mampu," kata Fajar, seperti dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (29/1).
Selain menyiagakan pesawat, kata dia, pihaknya juga menyiapkan pasukan untuk tenaga kesehatan.
Untuk mencegah adanya infeksi virus jika kembali ke Indonesia, TNI akan melakukan karantina terhadap anggotanya dan WNI yang telah dievakuasi selama 28 hari di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Suroso, Jakarta.
"Kita sudah menyiapkan itu semua baik Rumah Sakitnya, tempat mendaratnya di mana di Halim Perdanakusuma, bagaimana pengungsiannya sudah disiapkan, TNI AU kan menyiapkan pesawat ini tinggal gerak saja," pungkas dia. (Ahmad Mikail Diponegoro)