Di kawasan Jalan Gedung Kolam, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu atau sekitar bekas rumah Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles menyimpan kisah mistis.
Sesosok wanita mengenakan baju putih dengan rambut panjang terurai mirip dengan perempuan bule sering menampakkan diri di kawasan tersebut.
Warga yang melintas di depan Gedung SD Negeri 1 yang dulunya merupakan sekolah peninggalan Inggris itu kerap melihat penampakan hantu selepas tengah malam. Mereka tentu saja menjadi ketakutan dan lebih memilih putar arah atau mencari jalan lain ketimbang harus melewati lokasi tersebut.
Seorang warga sekitar bernama Safrudin mengatakan, sosok hantu perempuan itu muncul di sela-sela pohon kina dan pohon asam jawa yang sudah tertutup beringin putih. Meskipun samar samar, sosok menakutkan itu jelas jika dilihat dalam jarak lima meter dari jalan raya.
Baca Juga:
Merinding! Kisah Seram Hantu Pokpok yang Mengerikan Mirip Palasik dari Minahasa
Cerita Misteri! Dilarang Membawa dan Menyebut Ikan Emas di Tangkuban Perahu
Kisah Mistis Ojol Antar Sosok Gaib Bernama Cindy dari Bandung ke Subang
"Ada bau wangi bunga melati yang menyebar saat sosok perempuan bule itu muncul," ucap Syafrudin.
Pohon kina dan asam yang berjejer enam pohon itu diduga sudah berumur ratusan tahun. Selain berdiameter mencapai dua meter, sekeliling pohon sudah tertutup akar beringin putih.
Menurut warga, pohon itu sengaja ditanam oleh pembesar Inggris saat menduduki Bengkulu pada awal abad 18. Sebab lokasinya berada di antara kediaman Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles, Gereja Santo Yohanes, Tugu Thomas Parr, dan kantor pos lama milik Inggris.
Baca Juga:
Kisah Misteri Sumur Sri Tanjung, Jadi Obat dan Pertanda Buruk
Kisah Mistis Seorang Pengendara Melawati Tol Cipularang, Dikagetkan Sosok Bayangan Hitam
Kemunculan hantu perempuan ini sempat mereda. Namun kembali menampakkan diri, diduga karena dilakukan pemangkasan pada dua pohon dan pembakaran sampah di bawah salah satu pohon yang tepat berada di persimpangan jalan.
Seorang pemilik warung makan yang berada di sekitar pohon tersebut bernama Ita Warni, mengaku tidak berani membuka warung hingga malam. Sebab pernah suatu hari, dia merasa diikuti oleh makhluk gaib hingga ke rumahnya yang berjarak 500 meter dari warung.
"Pohon yang dibakar itu sekarang sudah hampir roboh dan mengancam warung saya. Sebaiknya ditebang saja, tetapi harus dilakukan ritual usir hantu terlebih dahulu, jangan sampai kami yang jadi tumbalnya," warga Kota Bengkulu itu menandaskan.
Sumber: Liputan6