Sebuah sumur bersejarah bernama Perigi Pekasem berada di Kelurahan Tua Tunu Indah, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang.
Untuk diketahui bahwa Perigi sendiri artinya sumur, sementara Pekasem merupakan ikan fermentasi khas Bangka.
Di kawasan Perigi Pekasem sendiri diberi pagar putih, dengan plang yang menunjukkan bahwa objek ini sudah menjadi cagar budaya di depannya.
Baca Juga: Kronologi Mati Lampu di Sebagian Jawa Tengah
Berdasarkan informasi yang diterima, dulunya Perigi Pekasem ini menjadi tempat untuk membuang mayat orang-orang yang terbunuh Tentara Keamanan Rakyat (TKR), karena disangka menjadi mata-mata Belanda atau sekutu.
Bahkan, cerita lain mengatakan, kalau orang yang dicurigai sebagai mata-mata dimasukkan ke dalam sumur hidup-hidup. Dulunya Tua Tunu ini memang menjadi salah satu markas dari TKR.
Meski demikian, hingga kini sumur tersebut masih terawat dan menjadi destinasi wisata sejarah di Pangkalpinang.
Kemudian, di seberang Perigi Pekasem, terdapat Balai Adat Lembaga Adat Melayu Tuatunu. Balai adat ini berupa rumah panggung yang biasanya digunakan masyarakat untuk berkumpul dan bermusyawarah.
Sumber: detik.com