Merinding! Goa Tempat Pembuangan Mayat Bule di Indonesia?

Merinding! Goa Tempat Pembuangan Mayat Bule di Indonesia?

Anisa Br Sitepu
2020-07-23 14:16:13
Merinding! Goa Tempat Pembuangan Mayat Bule di Indonesia?
Pasetran Gondo Mayit (Foto:Istimewa)

Lokasi Gua Pasetran Gondo Mayit memiliki dua versi. Ada yang mengatakan di Desa Sine. Namun, menurut tokoh masyarakat yang berada di kalibatur mengatakan di daerah Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.  

"Tapi orang mengenal ini masuk daerah Kalibatur. Sebenarnya sudah wilayahnya Jengglungharjo," ungkap Sukirno.

Konon, di dalam gua ini banyak ditemukan pecahan-pecahan tembikar, hiasan dari tutup siput, kapak tipois pemotong kulit siput dan yang lainnya. Karena itu, gua ini dikenal dalam  golongan gua arkeologi.

Baca Juga: Merinding! Kisah Mistis Benteng Vredeburg yang Konon Sering Terlihat Penampakan Hantu Tanpa Kepala

"Itu kisahnya tempat pembuangan mayat warga luar, jika tidak salah India atau Pakistan. Pada saat saya masih kecil, banyak tulang belulang yang diambil. Mereka mati karena mendhem gadung," kata Sukirno. 

Untuk diketahui, gadung merupakan tumbuhan yang bisa di olah menjadi kerupuk dan makanan lain. Namun jika diberikan dalam keadaan basah, gadung bisa membuat orang keracunan. 

Dalam versi lain, zaman dahulu ada sebuah perahu yang pernah mendarat yang kemudian diketahui merupakan rombongan perompak. Jumlah awak kapal dikisahkan sebanyak 44 orang dan saat mendarat merampok penduduk dan meminta agar demang Sine menyerahkan istrinya. Demang yang dikenal banyak akal itu konon bernama Tatakriyak dan berani menolak tegas. 

Kemudian, dalam satu kesempatan, tamu yang merupakan perompak itu dihibur dengan seni tayub. Bukan tuak yang disuguhkan, namun ki Demang memberi air gadung yang juga berefek mabuk. 

Kala itu, penduduk pun merasa kesal karena mereka dalam keadaan mabuk, kemudian mengeroyok perampok itu. 

Baca Juga: Kisah Mistis Pohon Karet dj Tangerang yang Dihuni Sosok Genderuwo dan Sering Menjadi Tempat Warga Minta Nomor Togel

Dalam pengeroyokan itu, 40 perampok tewas dan empat selamat yang kemudian melarikan diri ke lautan dan yang mati dibuang ke dalam gua yang kemudian dinamakan Gua Pasetran Gondoml Mayit.

Akibat longsor, gua ini telah terpendam. Untuk ritual meminta sesuatu bisa dilakukan di bibir gua.  

"Jika berhasil, nazarnya harus dipenuhi. Jika tidak, maka taruhannya orang yang minta tadi," cerita Sukirno.

Sumber: jatimtimes


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30