Bir pletok merupakan minuman yang kaya akan rempah. Minuman ini ada karena masyakrakat Betawi ingin mencoba anggur, tetapi tidak bisa membelinya dan dilarang oleh agama. Oleh karena itu masyarakat Betawi membuat inovasi, menciptakan minuman serupa wine sendiri.
Bak wine, bir pletok juga menjadi simbol kemewahan dan kesuksesan perayaan orang Betawi. Bagaikan wine yang selalu ada pada perayaan kemenangan orang Eropa.
Minuman ini wajib hadir dalam perayaan pernikahan orang Betawi asli, selain itu juga ada dalam acara sunatan dan kematian. Selain itu bir pletok adalah penanda kesuksesan perkawinan Betawi.
Baca Juga : Wow! Bir Hitam Ini Ternyata Terbuat dari Bakteri Vagina Model Pakaian Dalam
Berikut ini resep dan cara membuatnya.
Bahan-bahan :
125 gr jahe, kupas, iris tipis
3 lbr daun pandan, potong 5 cm
3 btg sereh, memarkan
5 lbr daun jeruk
3 btr cengkeh
5 cm kayu manis
1/2 btr biji pala
250 gr gula merah
100 gr gula pasir
1500 ml air
Pelengkap :
50 gr kismis
50 gr kacang tanah, kupas, sangrai
6 skup es krim vanila
Es serut secukupnya
Catatan : Gula merah dan gula pasir pengganti kulit kayu Secang. Kulit kayu secang memberi warna minuman khas Betawi ini. Bila direbus menghasilkan warna merah.
Baca Juga : Inilah 3 Minuman Berbahan Alami yang Ampuh Perkuat Imun Tubuh saat New Normal
Langkah-langkah :
1. Siapkan semua bahan
2. Campurkan bahan jahe, pandan, sereh, daun jeruk, cengkeh, kayu manis, pala, gula merah dan gula pasir dalam panci, tambahkan air
3. Rebus dg api sedang sp mendidih, kecilkan api, tutup pancinya. Masak dg api kecil ± 25 menit.
4. Saring air rebusan, dinginkan, sisihkan, buang ampasnya.
5. Sangrai kacang tanah kupas sp matang, angkat, sisihkan
6. Penyajian : Siapkan gelas saji, masukkan air jahe, tambahkan es serut dan 1 skup es krim vanila, taburi dg kacang tanah sangrai dan kismis. Sajikan.