Sadisnya Perbuatan Shinta Dewi Terhadap Kidang Garungan Membuat Kawah Utama Sidikang ini Berpindah-pindah, ini Cerita Legendanya

Sadisnya Perbuatan Shinta Dewi Terhadap Kidang Garungan Membuat Kawah Utama Sidikang ini Berpindah-pindah, ini Cerita Legendanya

Ekel Suranta Sembiring
2020-07-10 08:15:00
Sadisnya Perbuatan Shinta Dewi Terhadap Kidang Garungan Membuat Kawah Utama Sidikang ini Berpindah-pindah, ini Cerita Legendanya
Kawah Sikidang (foto: Ladipinem.com)

Kawah Sikidang yang berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memiliki keunikan dibandingkan kawah-kawah lain. Pasalnya kawah utamanya dapat berpindah-pindah.

Ketika memasuki kawasan kawah, akan terlihat beberapa lubang besar yang mengeluarkan asap tidak terlalu tebal. Menurut pihak pengelola, lubang-lubang besar tersebut merupakan kawah utama di masa lalu. Sementara, kawah utama saat ini berada agak jauh dari pintu masuk.

Baca Juga: Inilah Kisah Mistis yang Bikin Merinding di Balik Daya Magis Keris Pangeran Diponegoro

Baca Juga: Inilah Goa yang Diyakini Sebagai Tempat Lahir Sisingamaraja yang Banyak Dikunjungi Para Pejiarah

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Inilah 3 Kampung Gaib yang Dipercaya Ada di Indonesia

Dari pintu masuk, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 1 kilometer untuk sampai di kawah utama. Jalan menuju kawah utama pun agak menanjak. Selain itu, di sekitar kawasan ini, masih terdapat beberapa kawah kecil yang diperkirakan suatu saat akan menjadi kawah utama – menggantikan kawah utama saat ini.

Akibat kawahnya berpindah-bindah, kawasan ini diberi nama “sikidang”, yang berasal dari “kidang” (kijang). Kawah utama yang berpindah-pindah disamakan dengan sifat kijang yang senang melompat ke sana-ke mari.

Kawah ini juga menyimpan legenda asal mulanya. Konon, di sekitar kawasan ini, hiduplah seorang gadis cantik yang bernama Shinta Dewi. Kecantikan Shinta Dewi tersebar ke penjuru daerah sehingga banyak pemuda yang ingin meminangnya. Sayang, tidak ada yang berhasil meminang Shinta Dewi karena gadis cantik tersebut meminta mas kawin dalam jumlah besar.

Kecantikan Shinta Dewi pun terdengar oleh Kidang Garungan, seorang pangeran kaya raya. Tapi, walau kaya raya, sesuai namanya, ada yang tidak biasa pada pangeran ini. Kidang Garungan memiliki tubuh manusia tapi kepalanya merupakan kepala kijang – karenanya diberi nama “kidang”.

Pangeran Kidang pun mengutus pengawal untuk menyampaikan lamarannya kepada Shinta Dewi dengan iming-iming mas kawin yang sangat banyak. Mendengar mas kawin yang ditawarkan oleh pengawal yang datang menemuinya, Shinta Dewi menerima lamaran Pangerang Kidang. Dalam benaknya, seorang pangeran yang kaya pastilah juga berwajah tampan.

Pangeran Kidang pun mengutus pengawal untuk menyampaikan lamarannya kepada Shinta Dewi dengan iming-iming mas kawin yang sangat banyak. Mendengar mas kawin yang ditawarkan oleh pengawal yang datang menemuinya, Shinta Dewi menerima lamaran Pangerang Kidang. Dalam benaknya, seorang pangeran yang kaya pastilah juga berwajah tampan.

Namun, alangkah terkejutnya Shinta Dewi ketika melihat perwujudan Pangeran Kidang. Shinta Dewi pun menjadi bingung karena dia telah mengiyakan lamaran dari sang pangeran. Gadis ini pun mencari akal untuk membatalkan lamaran.

Shinta Dewi lalu memohon kepada Pangeran Kidang agar dibuatkan sebuah sumur yang besar karena masyarakat sekitar sangat kesulitan mendapatkan air. Sumur tersebut harus dibuat sendiri oleh sang pangeran dalam satu hari. Pangeran pun menyanggupi.

Dengan giat, Pangeran Kidang menggali tanah menggunakan tangan dan terkadang tanduknya. Melihat itu, Shinta Dewi kembali khawatir kalau-kalau sang pangeran berhasil menyelesaikan permintaannya. Karena kalut, Shinta Dewi lalu meminta masyarakat menimbun sumur yang sedang digali sang pangeran – selagi sang pangeran masih berada di dasar sumur.

Baca Juga: Menyeramkan! Mengenal Kromoleo, Rombongan Hantu Pengiring Jenazah di Kaki Gunung Merapi

Baca Juga: Seram! Kisah Menyeramkan Hantu Sangko, Hantu Berjubah yang Mematikan dari Manado

Baca Juga: Kisah Seram Bunker Kaliadem di Yogyakarta yang Terdengar Tangisan Hingga Sosok Berjubah

Karena banyaknya orang yang menimbun sumur itu, Pangeran Kidang akhirnya terkubur hidup-hidup di sumur yang digalinya sendiri. Amarah sang pangeran tak tertahan. Amarah itulah yang kemudian membentuk Kawah Sikidang. 

Begitalah carita asal mula Kawah Sidikang. Dari ceritanya kira-kira pesan moral apa kamu dapat? tulis di kolom komentar ya Guys!

Sumber:indonesiakaya.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30