Di antara jalan menuju Stadion Suryakencana, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi terdapat sebuah batu alam setinggi kurang dari satu meter minyimpan misteri.
Keberadaan batu berwarna hitam tersebut cukup mengganggu karena berada tepat di tengah perlintasan jalan. Menurut informasi dihimpun saat dibangun Stadion Suryakencana pada tahun 1999, pihak pelaksana proyek pembangunan maupun pemerintah daerah tidak bisa memindahkan batu tersebut.
Baca Juga: Curug Cikaso di Sukabumi Disebut-sebut Tempat Pesugihan Nyi Blorong, Mitos atau Fakta?
Entah karena faktor alam atau mistis, nyatanya batu itu masih tetap berada di tempatnya hingga kini. Meski menggunakan alat berat sekalipun, konon batu ini tidak bergeming sedikit pun.
Dikutip dari masaginews, seorang warga sekitar bernama Yuyu mengaku sebelum dibangun Stadion Suryakencana, batu hitam ini sudah lebih dahulu ada. Ia maupun warga lainnya meyakini jika batu tersebut tidak akan bisa dipindahkan.
Beredar kabar bahwa batu ini dianggap sebagai pintu gerbang menuju dunia gaib. “Memang sebelum stadion Suryakencana dibangun, batu itu sudah ada. Dahulu sering terjadi kejadian mistis di sekitar batu itu, terutama di malam hari,” bebernya.
Warga tidak berani melintasi batu itu di malam hari karena sering dikejutkan oleh penampakan sosok makhluk aneh yang menyeramkan menyerupai ular berukuran besar tanpa kepala.
Rudiansyah, warga lainnya mengaku awalnya tidak mempercayai cerita mistis yang berkaitan dengan keberadaan batu besar di antara jalan menuju stadion.
Baca Juga: Mengintip Keindahan Danau Habema di Papua, Danau Tertinggi di Indonesia
Baca Juga: Goa Jepang di Papua, Kerap Mendengar Derap Langkah Prajurit Berbaris, Benarkah?
Baca Juga: Danau Mo’oat di Sulut, Dihuni Mahluk Halus Berbentuk Kerajaan, Benarkah?
Suatu malam, ia mengalami langsung hal mistis saat melintasi batu. ”Kejadiannya sudah cukup lama. Pada malam itu sekitar pukul 23.00 WIB, saya tengah mengendari motor hendak menuju pulang. Saat melintasi batu tiba-tiba saja saya melihat ular besar tanpa kepala melingkar di atas batu tersebut,” ungkapnya.
Berutung dia masih bisa mengendalikan laju motornya sehingga bisa selamat dan berhasil menjauh dari mahluk yang terlihat menyeramkan itu. Hingga kini bongkahan batu tersebut masih berdiri tegak dan wargapun tidak ada yang berani melintas di malam hari.
Sumber: masaginews.com