Gunung Lipan di Kalimantan, Dipercaya Perkampungan Makhluk Gaib, Benarkah?

Gunung Lipan di Kalimantan, Dipercaya Perkampungan Makhluk Gaib, Benarkah?

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-22 10:49:52
Gunung Lipan di Kalimantan, Dipercaya Perkampungan Makhluk Gaib, Benarkah?
Gunung Lipan (foto: salsabilla456.blogspot.com)

Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau dari Indonesia yang sangat terkenal wilayah hutannya yang masih lebat dan cerita mistisnya. Dari banyaknya gunung di Kalimantan, terdapat sebuah gunung bernama Gunung Lipan yang dihuni makhluk dari dunia lain.

Hingga kini, hanya tersisa cerita saja mengenai lokasi Gunung Lipan. Tempat ini konon terletak di pinggir sungai Mahakam. Gunung ini akan Anda lewati jika Anda melakukan perjalanan Samarinda-Balikpapan, jalan dengan tanjakan yang berkelok-kelok. Nah, tak hanya cerita, Gunung Lipan ini bayak dibicarakan karena menyimpan misteri.

Baca Juga: Cara Baru Jerman Menanggulangi Covid-19, dengan Corona Warn App

Jangan membayangkan Gunung tinggi yang bisa kalian daki ya, Gunung Lipan ini tak lain adalah nama salah satu kampung di Samarinda. Penamaan ini bukan tanpa sebab, Sahabat. Menurut cerita warga setempat, dulunya memang ada gunung yang celanya mengalir air terjun. Di sekitar air terjun inilah orang-orang bisa menjumpai hewan Lipan (sejenis kaki seribu) dengan ukuran yang tak biasa. Panjangnya bisa mencapai 50 cm, sedangkan besarnya setara dengan daun kelapa. Lipan ini juga konon menjadi penjaga busana seorang putri yang diyakini pernah mandi di air terjun tersebut.

Tak hanya Lipan saja, tempat yang kini dihuni dan menjadi perkampungan warga ini juga dihuni oleh makhluk lain yang tak kasat mata. Penduduk setempat menyebutnya sebagai makhluk kerdil. Mereka juga kerap berbaur dengan masyarakat tanpa mereka ketahui. 

Tapi keberadaan mereka hanya diketahui oleh sebagian orang saja, karena memang tinggalnya di hutan dan cepat menghilang tanpa terlihat mata. Kehidupan para makhluk gaib ini pun disebut tak jauh beda dari manusia, mereka punya keluarga (istri dan anak).

Percaya atau tidak, makhluk ini konon tidak mengganggu masyarakat yang ada di kampung itu. mereka justru kerap memberikan hadiah. Jika mereka memberi sebuah batu, maka batu tersebut bisa berubah menjadi batu mulia yang berharga mahal. 

Pun, saat mereka memberikan buah ataupun kunyit, maka diyakini benda tersebut bisa berubah menjadi emas murni. Namun, adakah yang pernah mengalami hal ini? Masih belum ada cerita dan pengakuan nyata, hanya berdasar pada cerita dari mulut ke mulut masyarakat saja.

Dikutip dari Boombastis, Seorang Kepala Kampung Harapan Baru, Almarhum Umbah Ramli yang pernah menceritakan pengalamannya diundang ke pernikahan orang yang tak ia kenal. Ketika perjalanan pulang dari Samarinda, ia dicegat di jalan untuk kemudian diajak ke salah satu pernikahan pemuda kampung. 

Sayang, Ramli sendiri yang mengenal semua warganya mengaku tidak mengetahui orang yang punya hajat tersebut. Usai pesta, ia diantar pulang ke rumahnya, diturunkan di jalan besar.

Baca Juga: Buaya Kuning di Kalsel, Buaya Mistis Suka Menolong Majikannya saat Berlabuh untuk Berdagang, Benarkah?

Sesampai di rumah ia baru tersadar. Karena penasaran ia mengajak beberapa orang kembali ke pernikahan tersebut, sayangnya tidak ada sama sekali, hanya saja di tempat ia diturunkan oleh si pengundang tercium aroma makanan. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30