Melihat Perjalanan Hidup Ikan Salmon: Lahir dan Mati di Tempat yang Sama

Melihat Perjalanan Hidup Ikan Salmon: Lahir dan Mati di Tempat yang Sama

Dedi Sutiadi
2020-06-20 11:05:05
Melihat Perjalanan Hidup Ikan Salmon: Lahir dan Mati di Tempat yang Sama
Ikan Salmon. (Foto: Istimewa)

Jenis ikan satu ini begitu populer. Memiliki daging yang empuk/lunak dan rasa yang khas membuatnya enak disantap dengan berbagai olahan. Inilah ikan Salmon, salah satu ikan termahal di Dunia.

Ikan laut yang biasa hidup di perairan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik ini ternyata hidupnya dimulai dari hulu sungai di Pegunungan es daratan Amerika. Telur ikan Salmon ditetaskan disini. Dari ribuan telur yang dihasilkan, hanya separuhnya saja yang bisa menetas.

Benih Salmon hidup di dasar sungai yang berkerikil dengan memakan planton. Salmon kecil menghabiskan waktunya di hulu sungai selama sekitar 1 tahun. Musim semi tiba, Salmon muda akan melakukan perjalanan panjang menuju Samudra Pasifik. 

Tahun pertama adalah masa keritis, karena Salmon harus menghadapi predator seperti hewan, bahkan manusia. Setelah berpetualang di lautan selama 4 sampai 7 tahun, akhirnya Salmon dewasa yang siap reproduksi akan kembali kesungai dengan cara berkoloni.

Baca juga: Lezatnya Taste of Japan dan Minion, Menu Baru McDonald's Indonesia

Perjalanan pulang tidaklah mudah, banyak rintangan yang harus dihadapi seperti berenang melawan arus, melompati air terjun, hingga ancaman dari Beruang, Elang, dan Manusia. Migrasi yang menempuh jarak panjang, membuat Salmon harus berpuasa dari makanan selama berbulan-bulan. 

Perjalanan yang sulit membuat mereka tidak mempunyai waktu untuk makan. Cadangan lemak dalam tubuhnya menjadi sumber makanan yang memberi kekuatan selama perjalanan kembali ke sungai. Pemakaian lemat tubuh ini akan menyebabkan perubahan sisik pada ikan Salmon.

Baca juga: Selamat Hari Sushi Internasional, Yuk Cari Tahu Asal Usul Sushi

Namun dari ribuan Salmon yang migrasi, tidak semuanya sampai dengan selamat. Banyak yang mati atau terjerak jaring bahkan kelelahan dan dimangsa predator. 

Sesampainya di sungai dengan keadaan lelah, Salmon akan menggali tanah di dasar sungai untuk membuat luang sekitar 25 cm sampai 30 cm untuk tempat menyimpan telur. Telur Salmon berjumlah sekitar 3000 sampai 8000 butir dan kemudian akan dibuahi oleh Salmon jantan. 

Setelah pembuahan, ikan Salmon betina dan jantan akan mati beberapa hari kemudian karena kehabisan energi. Ikan Salmon mati di tempat yang sama dimana Ia lahir.


Share :