Setelah delapan tahun vakum dari dunia musik, G-Dragon akhirnya kembali dengan album studio terbarunya yang berjudul "Übermensch".
Album ini dirilis secara resmi pada 25 Februari 2025, menandai kembalinya sang ikon K-pop setelah terakhir kali merilis album "Kwon Ji Yong" pada tahun 2017.
Penggemar di seluruh dunia menyambut antusias perilisan ini, mengingat G-Dragon dikenal sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di industri K-pop.
Album "Übermensch" menghadirkan delapan lagu dengan eksplorasi berbagai genre yang mencerminkan kreativitas tanpa batas G-Dragon.
Salah satu lagu utama dalam album ini adalah "TOO BAD", di mana ia berkolaborasi dengan musisi pemenang Grammy, Anderson .Paak.
Lagu ini memiliki sentuhan hip-hop modern dengan produksi yang kaya akan elemen elektronik dan funk, menciptakan pengalaman musik yang segar bagi pendengar.
Selain itu, G-Dragon juga mempersembahkan lagu "DRAMA", sebuah lagu bernuansa ballad yang menyentuh hati dengan lirik mendalam dan aransemen musik yang emosional.
Keunikan musikalitasnya semakin terasa dalam lagu ini, di mana ia menampilkan vokal yang penuh ekspresi dan lirik yang bercerita tentang perjalanan hidup dan refleksi diri.
Kejutan lainnya dalam album ini adalah keterlibatan dua mantan rekannya di BIGBANG, Taeyang dan Daesung, dalam lagu "HOME SWEET HOME".
Lagu ini dirilis sebagai singel pra-rilis pada 22 November 2024 dan langsung mendapat sambutan luar biasa. Bahkan, lagu ini berhasil menduduki posisi nomor satu di Circle Digital Chart di Korea Selatan dalam waktu singkat.
Kehadiran Taeyang dan Daesung dalam proyek ini membawa nostalgia bagi para penggemar lama BIGBANG yang telah lama menantikan interaksi mereka di industri musik.
BACA JUGA : Yeji ITZY Pukau dengan Visual Futuristik di Teaser Debut Solo "Air"
Sejak pengumuman comeback-nya, G-Dragon terus menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial. Penggemarnya, yang dikenal dengan sebutan VIP, membanjiri media sosial dengan antusiasme dan dukungan untuk album ini.
Tiket showcase dan konser perilisan album pun langsung ludes terjual hanya dalam hitungan menit, membuktikan betapa besarnya daya tarik sang megabintang.
Di samping itu, "Übermensch" juga berhasil mencatat rekor streaming tinggi di berbagai platform musik digital. Hanya dalam 24 jam setelah dirilis, album ini mencapai lebih dari 10 juta streaming di Spotify dan merajai tangga lagu iTunes di lebih dari 30 negara.
Hal ini menegaskan bahwa pengaruh G-Dragon dalam dunia musik global masih sangat kuat, meskipun ia sempat vakum selama bertahun-tahun.
Dengan kesuksesan besar album "Übermensch", banyak pihak meyakini bahwa ini hanyalah awal dari era baru G-Dragon.
Ia telah membuktikan bahwa kreativitas dan musikalitasnya tetap relevan dalam industri yang terus berkembang. Dalam beberapa wawancara, G-Dragon mengungkapkan bahwa ia masih memiliki banyak proyek musik yang sedang disiapkan dan berencana untuk lebih aktif dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA : Fuji Disambut Meriah di Malaysia, Pengawalan Ketat Jadi Sorotan !
Kembalinya G-Dragon dengan "Übermensch" bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi penggemar K-pop, tetapi juga bagi industri musik secara keseluruhan.
Album ini tidak hanya menunjukkan sisi inovatif dari seorang G-Dragon, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu artis paling berpengaruh di generasinya.
Dengan kolaborasi besar, eksplorasi musik yang luas, serta dukungan luar biasa dari penggemarnya, album ini diprediksi akan terus mendominasi industri musik global dalam waktu yang lama.