Fakta-Fakta Kematian Alvaro Darren, Alami Mati Batang Otak hingga RS Laporkan Balik Pihak Keluarga

Fakta-Fakta Kematian Alvaro Darren, Alami Mati Batang Otak hingga RS Laporkan Balik Pihak Keluarga

Ajeng Conny Pradestina
2023-10-04 09:00:00
Fakta-Fakta Kematian Alvaro Darren, Alami Mati Batang Otak hingga RS Laporkan Balik Pihak Keluarga
Alvaro Darren (7) meninggal dunia usai divonis mati batang otak setelah menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi.

Berikut adalah sejumlah fakta terkait kematian Alvaro Darren usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi. Alvarro Darren divonis mati batang otak dan mengalami koma selama 20 hari di rumah sakit.

Pihak keluarga Alvaro melaporkan rumah sakit atas tuduhan malpraktik. Namun, pihak rumah sakit berencana melaporkan balik keluarga Alvaro ke polisi.

Baca juga: Fakta-Fakta Kematian CHR, Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar dan Luka Bacok

Alvaro Alami Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel


Alvaro Darren meninggal dunia pada Senin, 2 Oktober 2023 setelah koma selama 20 hari. Bocah tujuh tahun tersebut sebelumnya menjalani operasi amandel pada 19 September 2023. Ayah Alvaro, Albert Francis mengungkapkan operasi sempat tertunda selama 7 jam.

Seusai operasi, napas Alvaro berat seperti mengorok, lalu napasnya terhenti. Dokter berupaya melakukan upaya cardiopulmonary resuscitation (resusitasi jantung paru), lalu memasangkan alat bantu napas (ventilator). Dokter akhirnya mengungkapkan bahwa Alvaro divonis mati batak otak pada 22 September 2023.

Pihak Keluarga Laporkan Rumah Sakit


Pihak keluarga Alvaro akhirnya membawa kasus ini ke jalur hukum. Mereka melaporkan sejumlah dokter di RS Kartika Husada ke Polda Metro Jaya atas dugaan kelalaian.

"Melaporkan sekitar 8 orang terlapor, itu sudah meliputi dokter yang terkait yang melakukan tindakan. Mulai dari dokter anestesi, dokter THT, spesialis anak, sampai dengan direktur RS tersebut," kata pengacara keluarga, Cahaya Christmanto Anak Ampun.

"Kan ini sungguh sekali dari operasi amandel lari ke batang otak dan ini saya bilang ada kelalaian, ada kealpaan, yang di mana kami duga ada tindak pidana yang dilakukan di sini," lanjutnya.

Pihak keluarga menduga adanya malpraktik dalam operasi pada Alvaro padahal Albert Francis menilai resiko dari operasi amandel tidak sampai mati batang otak.

"Mereka cuma bilang, operasinya ada risikonya. Ya, pastilah, namanya operasi. Tapi, kan, risiko operasi amandel itu kan kecil, paling apa, sih? Pendarahan, begitu, kan?" kata Albert.

"Nah, cuma, kan, untuk istilah 'mati batang otak' ini, yang dikasih tahu pihak dokter karena suplai oksigen ke otak itu kurang. Nah, kenapa bisa sampai kurang? Berarti kan ada (dugaan malapraktik), ya saya juga tidak tahu. Kami sudah menunjuk lawyer. Lawyer itu kan bergerak karena ada dugaan itu juga kan, dugaan malapraktiknya itu." Imbuhnya.

Rumah Sakit Balik Laporkan Keluarga Alvaro


Manajemen RS Kartika Husada menggelar jump apers terkait kasus kematian Alvaro pada Selasa, 3 Oktober 2023. Menurut pihak rumah sakit, pihaknya telah mencoba merujuk Alvaro ke 80 RS se-Jabotabek namun tidak ada satu pun yang mau menerima.

Direktur RS Kartika Husada, Dian Indah, mengaku pihaknya akan mengikuti proses hukum tersebut. Meski begitu ia mengungkapkan bahwa tak menutup kemungkinan pihak rumah sakit melakukan tuntutan balik.

"Terkait hal tersebut kami tidak menghindar dan sebagai warga negara yang baik kami akan patuh pada hukum yang berlaku," ujarnya Dian Indah.

"Tapi rumah sakit punya hak langsung dalam hal hukumnya itu sendiri. Jadi ini ada salah satu somasi yang beda tipe, kita akan bisa tuntut balik kembali," katanya.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus kematian Alvaro. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut pihak pelapor dan saksi-saksi akan segera diperiksa pada minggu ini.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30